Material dan Keberlanjutan
Kebudayaan desain Skandinavia yang dipraktikan pada negara-negara Nordik, berfokus pada desain yang tak lekang oleh waktu (timeless design). Hal ini berbeda dengan situasi di Indonesia yang meskipun diberkati dengan kekayaan sumber daya dengan beragam pilihan material, masih juga menghadapi masalah eksploitasi sumber daya alam dan manusia. Tanpa kita sadari, konsumerisme cepat, mudah dan murah memberikan asupan pada siklus fast furniture di Indonesia, makin menjauhkan desainer dan pemilik usaha dari keberlanjutan.
Bagaimana cara desainer memperkenalkan dan mempraktikan desain yang dipertimbangkan sebaik-baiknya (mindful) untuk mempertahankan rantai keberlanjutan? Apa peran empati dan kesejahteraan dalam mengelola sumber daya kita pada saat ini?
Sesi ini menawarkan pendekatan untuk dapat menjadi bagian dari gerakan keberlanjutan dan ekosistem hijau. Proses memahami dan memilih material disertai desain yang tepat tidak hanya dapat membentuk makna baru, tetapi juga dapat mendorong perubahan positif terhadap kondisi sosial, lingkungan, ekonomi dan politik. Eksplorasi desain dan material yang tepat dan berhati- hati membutuhkan niat baik, komitmen dan integritas manusia-manusia di baliknya.
Sesi mentoring ini akan dibimbing oleh Santi Alaysius dan Hamphrey Tedja dari Domisilium Studio. Bermitra dengan Montana, brand furnitur legendaris Denmark yang terus berkomitmen mengusung keberlanjutan dalam produknya, sesi ini menawarkan kesempatan bagi peserta untuk menelusuri desain dari pola pikir yang penuh perhatian, proses yang cermat, hingga memikirkan aspek kesejahteraan yang sangat mempengaruhi keberlanjutan.
Sesi mentoring Design Up Close akan berjalan dari 28 – 30 Juli 2020 (dalam sesi tertutup), diikuti dengan tinjauan terbuka (open review) dan diskusi tanggal 1 Agustus 2020.
Informasi lebih lanjut: http://bit.ly/DUC-03
Kebudayaan desain Skandinavia yang dipraktikan pada negara-negara Nordik, berfokus pada desain yang tak lekang oleh waktu (timeless design). Hal ini berbeda dengan situasi di Indonesia yang meskipun diberkati dengan kekayaan sumber daya dengan beragam pilihan material, masih juga menghadapi masalah eksploitasi sumber daya alam dan manusia. Tanpa kita sadari, konsumerisme cepat, mudah dan murah memberikan asupan pada siklus fast furniture di Indonesia, makin menjauhkan desainer dan pemilik usaha dari keberlanjutan.
Bagaimana cara desainer memperkenalkan dan mempraktikan desain yang dipertimbangkan sebaik-baiknya (mindful) untuk mempertahankan rantai keberlanjutan? Apa peran empati dan kesejahteraan dalam mengelola sumber daya kita pada saat ini?
Sesi ini menawarkan pendekatan untuk dapat menjadi bagian dari gerakan keberlanjutan dan ekosistem hijau. Proses memahami dan memilih material disertai desain yang tepat tidak hanya dapat membentuk makna baru, tetapi juga dapat mendorong perubahan positif terhadap kondisi sosial, lingkungan, ekonomi dan politik. Eksplorasi desain dan material yang tepat dan berhati- hati membutuhkan niat baik, komitmen dan integritas manusia-manusia di baliknya.
Sesi mentoring ini akan dibimbing oleh Santi Alaysius dan Hamphrey Tedja dari Domisilium Studio. Bermitra dengan Montana, brand furnitur legendaris Denmark yang terus berkomitmen mengusung keberlanjutan dalam produknya, sesi ini menawarkan kesempatan bagi peserta untuk menelusuri desain dari pola pikir yang penuh perhatian, proses yang cermat, hingga memikirkan aspek kesejahteraan yang sangat mempengaruhi keberlanjutan.
Sesi mentoring Design Up Close akan berjalan dari 28 – 30 Juli 2020 (dalam sesi tertutup), diikuti dengan tinjauan terbuka (open review) dan diskusi tanggal 1 Agustus 2020.
Informasi lebih lanjut: http://bit.ly/DUC-03
Commenting disabled.